Operasi ini di Singapura cukup menarik.

Di festival teknologi finansial, Direktur MAS (Otoritas Moneter Singapura) mengumumkan beberapa langkah besar: tahun depan akan ada uji coba obligasi negara yang tertokenisasi, terdengar cukup agresif. Namun mereka juga tidak lupa untuk menetapkan batasan - untuk stablecoin, harus ada dukungan aset yang nyata, dan harus bisa ditebus kapan saja, baru bisa dipertimbangkan.

Yang lebih menarik perhatian adalah "Inisiatif Biru" yang mereka sebutkan. Proyek ini sebenarnya sedang menjajaki cara untuk menangani penyelesaian kewajiban bank dengan menggunakan tokenisasi, yang secara sederhana ingin mendigitalisasi cara kerja dasar keuangan tradisional.

Jalur Singapura kali ini sangat jelas: di satu sisi mendorong proyek inovasi, di sisi lain membangun kerangka regulasi. Harus memungkinkan hal baru seperti tokenisasi utang negara untuk dilaksanakan, tetapi juga tidak membiarkan pasar stablecoin tumbuh secara liar. Rasa keseimbangan ini, memang lebih maju di pasar Asia.