Belakangan ini pasar mengalami fluktuasi yang tajam, saat bangun pagi saya mendapati posisi saya sangat hijau sehingga membuat saya panik. Beberapa hari terakhir pesan pribadi di backend terus berdatangan, banyak orang bertanya dengan cemas hal yang sama: "Saya menyimpan uang di platform pinjaman, jika mendadak perlu menarik dana, apakah akan terkunci? Terutama saat pasar jatuh tajam." Pertanyaan ini benar-benar menyentuh titik lemah.

Hari ini saya akan mengambil contoh dari protokol Morpho dan membahas bagaimana mereka menangani masalah penarikan darurat. Bagaimanapun, tidak ada yang ingin terjebak masalah likuiditas di saat-saat krusial.

Pertama, mari kita bahas karakteristik pinjaman DeFi tradisional. Anda memasukkan uang ke dalam kolam dana, dan saat ingin menarik, harus melihat berapa banyak dana yang tersisa di kolam tersebut. Saat pasar ekstrem, semua orang menarik dana secara bersamaan, likuiditas langsung habis—Anda klik tombol penarikan, halaman berputar-putar, lalu menunggu dengan sabar. Pengalaman seperti ini sudah sangat dikenal.

Cara kerja Morpho sedikit berbeda. Pada dasarnya, Morpho adalah lapisan pencocokan yang dibangun di atas protokol lama seperti Aave dan Compound. Saat Anda ingin keluar, sistem terlebih dahulu memutuskan hubungan pencocokan langsung antara Anda dan peminjam. Dana akan terlebih dahulu ditarik dari jalur pencocokan, kemudian secara otomatis mengalir ke kolam protokol dasar. Jika dalam waktu singkat likuiditas menjadi ketat, protokol akan menggunakan dana dari bagian yang belum berhasil dicocokkan untuk menutupi kebutuhan Anda.

Sederhananya, ini adalah mekanisme dua lapis: lapis pertama adalah pencocokan langsung antara peminjam dan pemberi pinjaman, lapis kedua adalah cadangan dana dari kolam protokol dasar. Jadi, meskipun pasar sedang likuiditasnya ketat, Morpho secara teori tetap bisa memastikan penarikan tanpa kendala.

Kemarin malam saya mencoba sendiri. Sekitar pukul 22:30, saya memasukkan 800 USDC ke dalam vault Morpho Blue.