Angka pengangguran di Inggris semakin meningkat, dan ini memberikan tekanan serius pada pemerintahan Buruh. Kanselir Rachel Reeves mendapati dirinya dalam posisi yang sulit — data pengangguran menunjukkan bahwa kenaikan pajaknya mungkin berdampak negatif, tetapi kas kementerian keuangan yang kosong membuatnya memiliki sedikit alternatif selain untuk semakin membebani wajib pajak. Ini adalah jebakan fiskal klasik: menaikkan pajak untuk mengisi lubang anggaran, melihat ekonomi tersandung, kemudian menghadapi pilihan brutal untuk menggandakan usaha atau menyaksikan layanan publik hancur. Reeves bertaruh bahwa dia bisa menjahit ini, tetapi lonjakan pengangguran sudah berkedip merah. Bagi siapa pun yang memantau bagaimana pemerintah merespons ketika kebijakan moneter mencapai batasnya, ini adalah bahan teks — hanya dengan konsekuensi nyata bagi jutaan pekerja.