Perusahaan AI saat ini terjebak dalam sebuah paradoks yang brutal. Pasar pada dasarnya telah menciptakan skenario tanpa kemenangan untuk neraca mereka.

Inilah jebakannya: potong belanja modal Anda dan saksikan saham Anda merosot. Kenapa? Karena investor membacanya sebagai manajemen menyerah—mengakui bahwa mereka tidak melihat cukup ruang pertumbuhan untuk membenarkan pengeluaran. Ini adalah sinyal yang berteriak "kami menyerah."

Tapi balikkan situasinya dan tingkatkan belanja modal? Sekarang utang Anda mulai terlihat tidak stabil. Swap gagal kredit meningkat karena tiba-tiba arus kas bebas Anda tidak dapat menutupi belanja besar. Penerbitan utang di masa depan membengkak menjadi masalah nyata. Pemegang obligasi menjadi gelisah, pemegang ekuitas menjadi gelisah, semua orang menjadi gelisah.

Pilihan yang tidak mungkin ini mengungkapkan sesuatu yang lebih dalam tentang di mana kita berada dalam pembangunan infrastruktur AI. Perusahaan terjebak antara membuktikan bahwa mereka percaya pada cerita pertumbuhan mereka sendiri dan tidak tenggelam dalam biaya dari keyakinan itu. Pasar juga tidak menawarkan banyak simpati dalam hal ini.