Fakta yang paling ironis: kurva keuntunganmu berbanding terbalik dengan jumlah pembukaan aplikasi.

Banyak orang yang melihat pasar lebih dari sepuluh kali sehari, hasilnya akun mereka merah padam. Beberapa waktu lalu Bitcoin berfluktuasi antara 105.000 hingga 107.000 dolar AS, teman-teman yang melakukan "gelombang tepat" sekarang apa kabar? Naik 200 dolar AS langsung buru-buru ambil keuntungan, turun 300 dolar AS buru-buru beli lagi—biaya transaksi menumpuk, entah menonton harga naik dan menunggu posisi kosong, atau baru saja menambah posisi dan langsung terjun ke dalam kerugian.

Lebih parah lagi adalah mereka yang mengejar koin tiruan. Melihat sebuah koin turun 20%, langsung masuk, volatilitas 5 poin langsung ketakutan dan tutup posisi, padahal kemudian rebound 30%. Ini bukan investasi, ini memberi kehangatan ke pasar.

Jawaban sebenarnya sangat sederhana dan bertentangan dengan akal sehat: jangan fokus pada layar, lebih perhatikan tren, kurang perhatikan garis K. Apakah volume transaksi koin utama sedang menyusut atau membesar? Apakah suasana di sektor koin tiruan secara keseluruhan putus asa atau mulai membaik? Pilih koin utama yang didukung dana ETF, atau koin tiruan di posisi rendah yang benar-benar sedang didorong oleh ekosistem, beli dan anggap uang tersebut sebagai pengaman di dalam brankas.

Yang kamu anggap sebagai "serangan aktif", sebenarnya adalah bekerja untuk bursa. Orang yang benar-benar menghasilkan uang sedang menunggu—menunggu pasar memberi jawaban, bukan nebak-nebak sendiri.