Pensiun pada usia 60 terdengar seperti fantasi bagi kebanyakan orang Barat, tetapi di banyak bagian dunia ini sepenuhnya normal. Sementara AS mendorong Jaminan Sosial hingga 67+, inilah gambaran pensiun dini secara global.
Para Pemenang Burung Pagi:
Indonesia dan Cina memimpin—perempuan dapat berhenti bekerja pada usia 50-55 tergantung pada jenis pekerjaan. Arab Saudi, Rusia, Turki semuanya berada di sekitar 55-60 untuk perempuan, dengan laki-laki mendapatkan beberapa tahun tambahan. Kolombia sebenarnya cukup santai: perempuan di usia 57, laki-laki di usia 62.
Tangkapan? Anda harus bekerja selama bertahun-tahun terlebih dahulu. China memerlukan kontribusi selama 15+ tahun, India membutuhkan 10+ tahun tergantung pada programnya, dan Austria menginginkan minimum 15 tahun yang solid. Ini bukan uang gratis—ini adalah pembayaran yang ditunda.
Pemeriksaan Realitas Pensiun:
Sebagian besar sistem bekerja dengan salah satu dari dua cara: baik Anda membayar persentase setiap gaji dan mendapatkan pembayaran berbasis persentase (kontribusi yang ditentukan), atau pemerintah menjamin Anda manfaat tetap (manfaat yang ditentukan). Negara-negara seperti Austria menggunakan pendekatan jaring pengaman—penghasilan rendah mendapatkan tambahan hingga minimum. Lainnya seperti Indonesia menawarkan pembayaran sekaligus atau penarikan bertahap.
Plot Twist: Usia pensiun yang rendah ini semakin meningkat. Indonesia akan naik menjadi 65 pada tahun 2043, Turki menjadi 65 pada tahun 2044, Rusia merencanakan lonjakan pada tahun 2028. Populasi yang menua = tekanan dana pensiun di mana-mana.
Intinya: Pensiun dini itu ada, tetapi memerlukan puluhan tahun kontribusi yang stabil. Tidak ada jalan pintas, hanya aturan yang berbeda untuk tempat yang berbeda.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bermimpi untuk Pensiun Dini? Inilah Tempat di Mana Itu Sebenarnya Mungkin
Pensiun pada usia 60 terdengar seperti fantasi bagi kebanyakan orang Barat, tetapi di banyak bagian dunia ini sepenuhnya normal. Sementara AS mendorong Jaminan Sosial hingga 67+, inilah gambaran pensiun dini secara global.
Para Pemenang Burung Pagi:
Indonesia dan Cina memimpin—perempuan dapat berhenti bekerja pada usia 50-55 tergantung pada jenis pekerjaan. Arab Saudi, Rusia, Turki semuanya berada di sekitar 55-60 untuk perempuan, dengan laki-laki mendapatkan beberapa tahun tambahan. Kolombia sebenarnya cukup santai: perempuan di usia 57, laki-laki di usia 62.
Tangkapan? Anda harus bekerja selama bertahun-tahun terlebih dahulu. China memerlukan kontribusi selama 15+ tahun, India membutuhkan 10+ tahun tergantung pada programnya, dan Austria menginginkan minimum 15 tahun yang solid. Ini bukan uang gratis—ini adalah pembayaran yang ditunda.
Pemeriksaan Realitas Pensiun:
Sebagian besar sistem bekerja dengan salah satu dari dua cara: baik Anda membayar persentase setiap gaji dan mendapatkan pembayaran berbasis persentase (kontribusi yang ditentukan), atau pemerintah menjamin Anda manfaat tetap (manfaat yang ditentukan). Negara-negara seperti Austria menggunakan pendekatan jaring pengaman—penghasilan rendah mendapatkan tambahan hingga minimum. Lainnya seperti Indonesia menawarkan pembayaran sekaligus atau penarikan bertahap.
Plot Twist: Usia pensiun yang rendah ini semakin meningkat. Indonesia akan naik menjadi 65 pada tahun 2043, Turki menjadi 65 pada tahun 2044, Rusia merencanakan lonjakan pada tahun 2028. Populasi yang menua = tekanan dana pensiun di mana-mana.
Intinya: Pensiun dini itu ada, tetapi memerlukan puluhan tahun kontribusi yang stabil. Tidak ada jalan pintas, hanya aturan yang berbeda untuk tempat yang berbeda.