USD baru saja mencapai puncak tertinggi dalam 20 tahun pada tahun 2022, dan para ahli mengatakan nilainya tetap kuat menjelang 2023. Berikut penjelasannya:
**Mengapa dolar memenangkan putaran ini:** - Status mata uang safe-haven: Saat pasar panik, uang mengalir ke USD (terutama setelah perang di Ukraina dimulai) - Kenaikan suku bunga Fed jauh lebih tinggi daripada bank sentral lain—sementara Zona Euro sedang berjuang, ekonomi AS mampu menahan pengetatan agresif - Perbedaan suku bunga penting: Fed menaikkan suku bunga jauh lebih agresif daripada ECB, BoJ, atau BoE
**Prospek 2023:** Perkirakan USD tetap tinggi selama (1) Fed terus menaikkan suku bunga sepanjang sebagian besar 2023, (2) konflik di Ukraina berlanjut, (3) ekonomi lain tetap lebih lemah. Namun jika kenaikan suku bunga global menyusul, keunggulan dolar mungkin akan menyempit.
**Kabar baik:** Barang impor menjadi 1,1% lebih murah saat USD mencapai puncaknya. Perjalanan ke Jepang, Inggris, Kanada menjadi lebih murah dalam nilai dolar.
**Kabar buruk:** Portofolio pensiun mengalami penurunan 11% sejak 2021 karena harga saham turun dengan dolar yang kuat.
Intinya: Dolar yang kuat = impor dan perjalanan luar negeri lebih murah, tetapi perhatikan kepemilikan ekuitas Anda. Fed kemungkinan akan terus menaikkan suku bunga kecuali resesi muncul.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
USD baru saja mencapai puncak tertinggi dalam 20 tahun pada tahun 2022, dan para ahli mengatakan nilainya tetap kuat menjelang 2023. Berikut penjelasannya:
**Mengapa dolar memenangkan putaran ini:**
- Status mata uang safe-haven: Saat pasar panik, uang mengalir ke USD (terutama setelah perang di Ukraina dimulai)
- Kenaikan suku bunga Fed jauh lebih tinggi daripada bank sentral lain—sementara Zona Euro sedang berjuang, ekonomi AS mampu menahan pengetatan agresif
- Perbedaan suku bunga penting: Fed menaikkan suku bunga jauh lebih agresif daripada ECB, BoJ, atau BoE
**Prospek 2023:** Perkirakan USD tetap tinggi selama (1) Fed terus menaikkan suku bunga sepanjang sebagian besar 2023, (2) konflik di Ukraina berlanjut, (3) ekonomi lain tetap lebih lemah. Namun jika kenaikan suku bunga global menyusul, keunggulan dolar mungkin akan menyempit.
**Kabar baik:** Barang impor menjadi 1,1% lebih murah saat USD mencapai puncaknya. Perjalanan ke Jepang, Inggris, Kanada menjadi lebih murah dalam nilai dolar.
**Kabar buruk:** Portofolio pensiun mengalami penurunan 11% sejak 2021 karena harga saham turun dengan dolar yang kuat.
Intinya: Dolar yang kuat = impor dan perjalanan luar negeri lebih murah, tetapi perhatikan kepemilikan ekuitas Anda. Fed kemungkinan akan terus menaikkan suku bunga kecuali resesi muncul.