Ketakutan resesi kembali muncul di agenda. Pasar tenaga kerja AS menyusut pada awal Agustus, mengirimkan gelombang kejut: S&P 500 turun 8%, NASDAQ ambruk 13%. Sekarang semua orang bertanya—di mana uang yang aman?
Masuklah anuitas. Mereka semakin dikenal sebagai permainan yang “membosankan tapi stabil” untuk melewati badai ekonomi. Tapi ini kenyataannya: tidak semua anuitas diciptakan sama saat pasar berjalan sideways.
Tiga Jenis Anuitas
Anuitas Tetap = Pasang dan Lupakan
Memiliki tingkat bunga yang dijamin? Kamu terkunci. Jika pasar crash? Tidak masalah—pengembalianmu tetap sama. Anggap saja sebagai asuransi ekonomi. Kekurangannya: kamu tidak akan melambung saat pasar sedang bullish, tapi juga tidak akan rugi besar. Ada dua subtipe:
Premi tunggal: dana langsung masuk, pendapatan mengalir hampir segera (ideal untuk rollover 401(k)s)
Tunda: pertumbuhan lambat dengan penangguhan pajak, lebih cocok untuk penabung muda yang menabung jangka panjang
Anuitas Variabel = Kamu Bertaruh pada Saham
Terkait indeks pasar, mereka naik dan turun mengikuti pasar. Potensi keuntungan lebih tinggi? Tentu. Tapi jika resesi melanda, kamu akan mengalami kerugian. Plus, produk ini penuh biaya yang menggerogoti pengembalian dari waktu ke waktu. Tidak ideal jika kamu hanya ingin pendapatan saat pensiun, bukan taruhan kasino.
Anuitas Indeks Tetap = Anak Tengah
Mereka mengikuti indeks pasar tapi memiliki “lantai kerugian” (biasanya 0%). Artinya: modalmu tidak akan menjadi negatif meskipun pasar anjlok. Tapi ada kompromi: keuntungan maksimal saat rally juga terbatas. Aman, tapi hasilnya modest saat pertumbuhan minim.
Kartu Wild Tingkat Bunga
Ini yang sering dilewatkan banyak orang: pembayaran anuitas mengikuti tingkat bunga. Naikkan suku bunga = pembayaran lebih besar. Turunkan suku bunga = cek lebih kecil. Jadi, waktu membeli anuitas penting. Beli saat suku bunga 2%, hasilnya lemah. Beli saat suku bunga 5%, kamu beruntung. Makanya, beberapa pensiunan yang membeli saat suku bunga rendah akhirnya terjebak dengan kontrak yang lemah.
Risiko Sebenarnya yang Tidak Banyak Dibicarakan
Bukan pasar—tapi memilih produk yang salah. Anuitas dengan biaya tinggi dan syarat yang dirancang untuk perusahaan asuransi (bukan untukmu) ada di luar sana. Sebelum menandatangani apa pun, bekerja sama dengan penasihat keuangan yang terpercaya. Jangan coba-coba sendiri.
Kesimpulan
Tidak ada investasi yang 100% tahan resesi, tapi anuitas tetap tetap mendekati. Mereka menawarkan pengembalian yang mengalahkan pasar demi pendapatan yang dapat diprediksi—yang sangat dibutuhkan pensiunan saat situasi memburuk.
Berencana membeli? Periksa dulu tujuan keuanganmu, toleransi risiko, dan jangka waktu. Dan ini nasihat klasik yang tetap relevan: diversifikasi. Campurkan anuitas dengan saham, obligasi, dan aset lain. Itulah cara kamu tidur nyenyak saat pasar sedang turun.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bisakah Tabungan Pensiun Anda Bertahan dalam Resesi? Rincian Anuitas
Ketakutan resesi kembali muncul di agenda. Pasar tenaga kerja AS menyusut pada awal Agustus, mengirimkan gelombang kejut: S&P 500 turun 8%, NASDAQ ambruk 13%. Sekarang semua orang bertanya—di mana uang yang aman?
Masuklah anuitas. Mereka semakin dikenal sebagai permainan yang “membosankan tapi stabil” untuk melewati badai ekonomi. Tapi ini kenyataannya: tidak semua anuitas diciptakan sama saat pasar berjalan sideways.
Tiga Jenis Anuitas
Anuitas Tetap = Pasang dan Lupakan
Memiliki tingkat bunga yang dijamin? Kamu terkunci. Jika pasar crash? Tidak masalah—pengembalianmu tetap sama. Anggap saja sebagai asuransi ekonomi. Kekurangannya: kamu tidak akan melambung saat pasar sedang bullish, tapi juga tidak akan rugi besar. Ada dua subtipe:
Anuitas Variabel = Kamu Bertaruh pada Saham
Terkait indeks pasar, mereka naik dan turun mengikuti pasar. Potensi keuntungan lebih tinggi? Tentu. Tapi jika resesi melanda, kamu akan mengalami kerugian. Plus, produk ini penuh biaya yang menggerogoti pengembalian dari waktu ke waktu. Tidak ideal jika kamu hanya ingin pendapatan saat pensiun, bukan taruhan kasino.
Anuitas Indeks Tetap = Anak Tengah
Mereka mengikuti indeks pasar tapi memiliki “lantai kerugian” (biasanya 0%). Artinya: modalmu tidak akan menjadi negatif meskipun pasar anjlok. Tapi ada kompromi: keuntungan maksimal saat rally juga terbatas. Aman, tapi hasilnya modest saat pertumbuhan minim.
Kartu Wild Tingkat Bunga
Ini yang sering dilewatkan banyak orang: pembayaran anuitas mengikuti tingkat bunga. Naikkan suku bunga = pembayaran lebih besar. Turunkan suku bunga = cek lebih kecil. Jadi, waktu membeli anuitas penting. Beli saat suku bunga 2%, hasilnya lemah. Beli saat suku bunga 5%, kamu beruntung. Makanya, beberapa pensiunan yang membeli saat suku bunga rendah akhirnya terjebak dengan kontrak yang lemah.
Risiko Sebenarnya yang Tidak Banyak Dibicarakan
Bukan pasar—tapi memilih produk yang salah. Anuitas dengan biaya tinggi dan syarat yang dirancang untuk perusahaan asuransi (bukan untukmu) ada di luar sana. Sebelum menandatangani apa pun, bekerja sama dengan penasihat keuangan yang terpercaya. Jangan coba-coba sendiri.
Kesimpulan
Tidak ada investasi yang 100% tahan resesi, tapi anuitas tetap tetap mendekati. Mereka menawarkan pengembalian yang mengalahkan pasar demi pendapatan yang dapat diprediksi—yang sangat dibutuhkan pensiunan saat situasi memburuk.
Berencana membeli? Periksa dulu tujuan keuanganmu, toleransi risiko, dan jangka waktu. Dan ini nasihat klasik yang tetap relevan: diversifikasi. Campurkan anuitas dengan saham, obligasi, dan aset lain. Itulah cara kamu tidur nyenyak saat pasar sedang turun.