Ini benar-benar konyol. Ayah Elon Musk, Errol, selama beberapa tahun terakhir selalu bercerita - dia mengatakan bahwa keluarga mereka memiliki tambang zamrud di Zambia, uangnya begitu banyak sampai brankasnya tidak bisa ditutup, Elon Musk kecil bahkan pernah menjual zamrud ke Tiffany, dua butir saja ditukar dengan 2000 dolar.
Namun, pernyataan Elon Musk sendiri benar-benar bertentangan: “Tidak ada tambang zamrud, ayah saya hanya mengada-ada. Saya memang tidak mewarisi uang apa pun dan juga tidak pernah menerima hadiah besar.” Pada tahun 2022, dia langsung membalas ayahnya di Twitter, mengatakan bahwa tambang itu tidak pernah dilihat orang dan tidak ada catatan apa pun.
Situasi saat ini adalah: Musk menjadi orang terkaya di dunia, sementara ayahnya malah kesulitan dan memerlukan bantuan anaknya untuk membayar tagihan. Menariknya, meskipun Musk masih mendukung ayahnya, syaratnya adalah—ayah harus berperilaku baik dan tidak membuat masalah.
Kisah kekayaan keluarga ini benar-benar berbalik. Apakah kamu bilang cerita tambang giok itu terlalu dibesar-besarkan, atau apakah Elon Musk benar-benar menderita di masa lalu?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kabar terbaru tentang Elon Musk: dari "keamanan tidak bisa ditutup" hingga sekarang membayar Riwayat Penarikan untuk ayahnya.
Ini benar-benar konyol. Ayah Elon Musk, Errol, selama beberapa tahun terakhir selalu bercerita - dia mengatakan bahwa keluarga mereka memiliki tambang zamrud di Zambia, uangnya begitu banyak sampai brankasnya tidak bisa ditutup, Elon Musk kecil bahkan pernah menjual zamrud ke Tiffany, dua butir saja ditukar dengan 2000 dolar.
Namun, pernyataan Elon Musk sendiri benar-benar bertentangan: “Tidak ada tambang zamrud, ayah saya hanya mengada-ada. Saya memang tidak mewarisi uang apa pun dan juga tidak pernah menerima hadiah besar.” Pada tahun 2022, dia langsung membalas ayahnya di Twitter, mengatakan bahwa tambang itu tidak pernah dilihat orang dan tidak ada catatan apa pun.
Situasi saat ini adalah: Musk menjadi orang terkaya di dunia, sementara ayahnya malah kesulitan dan memerlukan bantuan anaknya untuk membayar tagihan. Menariknya, meskipun Musk masih mendukung ayahnya, syaratnya adalah—ayah harus berperilaku baik dan tidak membuat masalah.
Kisah kekayaan keluarga ini benar-benar berbalik. Apakah kamu bilang cerita tambang giok itu terlalu dibesar-besarkan, atau apakah Elon Musk benar-benar menderita di masa lalu?