Grafit sedang menjadi mineral kunci dalam transisi energi, tetapi sebagian besar investor ritel belum menyadarinya.
Logika inti sangat sederhana: setiap baterai EV membutuhkan 40-60 kilogram grafit, yang merupakan bahan penting untuk anoda. Berdasarkan data Benchmark Mineral Intelligence, permintaan grafit di bidang baterai diperkirakan akan meningkat 250% antara 2023-2030. Terdengar menjanjikan, tetapi ada satu masalah besar—80% produksi grafit global berasal dari China, dan China telah mulai mengurangi produksi karena kebijakan lingkungan.
Apa artinya ini? Permintaan akan melonjak secara eksponensial, pasokan terbatas dan menyempit, sehingga harga pasti akan naik. Fastmarkets telah memperingatkan: jika tidak segera memperluas kapasitas produksi, pasar akan menghadapi kekurangan serius setelah 2030.
Situasi Pasar Saat Ini: Harga Sangat Underestimated
Harga grafit saat ini masih di level rendah karena sebagian besar permintaan belum terealisasi—banyak perusahaan tambang melakukan eksplorasi tetapi belum menandatangani perjanjian pasokan jangka panjang, dan proyek terhambat di tahap pengembangan. Tetapi begitu perusahaan otomotif di Eropa dan Amerika mulai mengamankan pasokan dan pabrik baterai besar mulai beroperasi, harga akan melonjak.
Satu detail penting: Berbeda dengan emas dan perak yang dapat diperdagangkan di bursa, harga grafit ditentukan melalui perjanjian OTC, yang menyebabkan kurangnya transparansi informasi. Tetapi ini juga berarti bahwa pemahaman pasar masih belum cukup matang—ini adalah peluang bagi investor awal.
Di Mana Peluang Investasi?
Karena China mengendalikan kapasitas produksi global, Eropa dan Amerika sedang mencari cara membangun rantai pasok lokal. Ada dua arah investasi yang menarik:
1. Perusahaan tambang grafit (terutama yang terdaftar di Kanada dan Australia)
Banyak perusahaan eksplorasi dan pengembangan di TSXV/TSX
Di ASX juga terdapat beberapa saham grafit, dengan kenaikan signifikan awal tahun ini
Risiko: proyek berjalan lambat, membutuhkan perjanjian untuk pendanaan
2. Produksi grafit sesuai standar ESG (tinggi premium)
Grafit dari China menghadapi tekanan label karbon karena proses pengolahan batu bara
Pembeli di Eropa dan Amerika bersedia membayar premi untuk grafit yang memenuhi standar ramah lingkungan
Prediksi Fastmarkets: grafit dengan standar ESG tinggi akan membentuk struktur premium, mendorong investasi dalam rantai pasok non-China
Peringatan Risiko
Ini bukan investasi dengan tingkat kepastian tinggi. Banyak perusahaan masuk ke ruang grafit, tetapi hanya sedikit yang benar-benar mampu memproduksi secara massal. Kunci utamanya adalah apakah ada pesanan jangka panjang—tanpa perjanjian pembelian dari pengguna akhir, pendanaan perusahaan tambang akan sangat sulit.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Panduan Investasi Grafit: Peluang Rantai Pasokan untuk Kuda Hitam Baterai EV
Grafit sedang menjadi mineral kunci dalam transisi energi, tetapi sebagian besar investor ritel belum menyadarinya.
Logika inti sangat sederhana: setiap baterai EV membutuhkan 40-60 kilogram grafit, yang merupakan bahan penting untuk anoda. Berdasarkan data Benchmark Mineral Intelligence, permintaan grafit di bidang baterai diperkirakan akan meningkat 250% antara 2023-2030. Terdengar menjanjikan, tetapi ada satu masalah besar—80% produksi grafit global berasal dari China, dan China telah mulai mengurangi produksi karena kebijakan lingkungan.
Apa artinya ini? Permintaan akan melonjak secara eksponensial, pasokan terbatas dan menyempit, sehingga harga pasti akan naik. Fastmarkets telah memperingatkan: jika tidak segera memperluas kapasitas produksi, pasar akan menghadapi kekurangan serius setelah 2030.
Situasi Pasar Saat Ini: Harga Sangat Underestimated
Harga grafit saat ini masih di level rendah karena sebagian besar permintaan belum terealisasi—banyak perusahaan tambang melakukan eksplorasi tetapi belum menandatangani perjanjian pasokan jangka panjang, dan proyek terhambat di tahap pengembangan. Tetapi begitu perusahaan otomotif di Eropa dan Amerika mulai mengamankan pasokan dan pabrik baterai besar mulai beroperasi, harga akan melonjak.
Satu detail penting: Berbeda dengan emas dan perak yang dapat diperdagangkan di bursa, harga grafit ditentukan melalui perjanjian OTC, yang menyebabkan kurangnya transparansi informasi. Tetapi ini juga berarti bahwa pemahaman pasar masih belum cukup matang—ini adalah peluang bagi investor awal.
Di Mana Peluang Investasi?
Karena China mengendalikan kapasitas produksi global, Eropa dan Amerika sedang mencari cara membangun rantai pasok lokal. Ada dua arah investasi yang menarik:
1. Perusahaan tambang grafit (terutama yang terdaftar di Kanada dan Australia)
2. Produksi grafit sesuai standar ESG (tinggi premium)
Peringatan Risiko
Ini bukan investasi dengan tingkat kepastian tinggi. Banyak perusahaan masuk ke ruang grafit, tetapi hanya sedikit yang benar-benar mampu memproduksi secara massal. Kunci utamanya adalah apakah ada pesanan jangka panjang—tanpa perjanjian pembelian dari pengguna akhir, pendanaan perusahaan tambang akan sangat sulit.