Pasar saham Jepang bersiap untuk pulih setelah mengalami tekanan hebat minggu ini. Nikkei 225 turun hampir 2.200 poin (4.2%) selama sesi berturut-turut dan ditutup pada hari Rabu di angka 50.212—hampir mencapai angka 50.200—namun para trader mengharapkan pembukaan yang menguat pada hari Kamis karena aktivitas pencarian nilai murah mulai meningkat.
Apa yang Menghancurkan
Hari Rabu sangat brutal. Indeks jatuh 1.284,93 poin (2.50%) karena para penjual menargetkan saham-saham yang biasa menjadi sasaran:
SoftBank Group: -10,02% (ouch)
Toyota: -3,65%
Hitachi: -4,27%
Mazda: -3,12%
Bank-bank juga mengalami penurunan—Mitsubishi UFJ, Mizuho, dan Sumitomo Mitsui semuanya turun antara 1,6-1,9%
Mengapa Optimisme Pemulihan?
Wall Street memimpin langkahnya. Dow (+0.48%), NASDAQ (+0.65%), dan S&P 500 (+0.37%) semuanya menguat pada hari Rabu karena dua faktor:
Pembelian nilai murah – Setelah penjualan tajam hari Selasa, para trader mulai membeli saham dengan harga diskon
Data AS yang lebih baik dari perkiraan – ADP menunjukkan ketenagakerjaan sektor swasta rebound lebih kuat dari yang diperkirakan di bulan Oktober, dan ISM melaporkan sektor jasa kembali ke zona ekspansi
Koreksi Harga Minyak
Minyak mentah mengalami tekanan akibat kekhawatiran kelebihan pasokan. Kontrak berjangka WTI Desember turun $0,92 (1.52%) menjadi $59,64 per barel.
Kesimpulan: Pasar Asia diperkirakan akan mengikuti jejak Wall Street dan membuka lebih tinggi, dengan pemulihan Jepang didukung oleh sinyal ekonomi positif dan aktivitas pencarian nilai dari para trader.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Nikkei Jepang Pulih Kembali: Pemburu Diskon Mulai Berdatangan Setelah Penurunan 4%
Pasar saham Jepang bersiap untuk pulih setelah mengalami tekanan hebat minggu ini. Nikkei 225 turun hampir 2.200 poin (4.2%) selama sesi berturut-turut dan ditutup pada hari Rabu di angka 50.212—hampir mencapai angka 50.200—namun para trader mengharapkan pembukaan yang menguat pada hari Kamis karena aktivitas pencarian nilai murah mulai meningkat.
Apa yang Menghancurkan
Hari Rabu sangat brutal. Indeks jatuh 1.284,93 poin (2.50%) karena para penjual menargetkan saham-saham yang biasa menjadi sasaran:
Mengapa Optimisme Pemulihan?
Wall Street memimpin langkahnya. Dow (+0.48%), NASDAQ (+0.65%), dan S&P 500 (+0.37%) semuanya menguat pada hari Rabu karena dua faktor:
Koreksi Harga Minyak
Minyak mentah mengalami tekanan akibat kekhawatiran kelebihan pasokan. Kontrak berjangka WTI Desember turun $0,92 (1.52%) menjadi $59,64 per barel.
Kesimpulan: Pasar Asia diperkirakan akan mengikuti jejak Wall Street dan membuka lebih tinggi, dengan pemulihan Jepang didukung oleh sinyal ekonomi positif dan aktivitas pencarian nilai dari para trader.