Pembagian saham Netflix yang sudah lama ditunggu-tunggu baru saja diumumkan – Berikut alasan mengapa Wall Street menjadi sangat antusias

Netflix baru saja melakukan apa yang telah lama ditunggu pasar: mengumumkan split saham 10-untuk-1, berlaku mulai 14 November. Harga saham akan turun dari sekitar ~$1.130 menjadi sekitar $113 – sehingga membuatnya lebih terjangkau bagi investor ritel yang tidak bisa membeli saham pecahan.

Ini bukan kali pertama Netflix melakukan split. Pada tahun 2004, mereka melakukan split 2-untuk-1, lalu 7-untuk-1 pada 2015. Pada bulan November nanti, satu saham IPO asli akan berubah menjadi 140 saham. Sangat luar biasa.

Mengapa Sekarang? Karena Netflix Memang Layak Mendapatkannya

Ini dia: split forward hanya terjadi saat perusahaan sedang sangat sukses. Bisnis yang sedang kesulitan biasanya melakukan split reverse (yikes). Pengumuman split ini menunjukkan kepercayaan diri yang serius dari Netflix.

Data mendukungnya:

• Satu-satunya raksasa streaming yang menguntungkan di antara pesaing utama dengan profitabilitas berkelanjutan selama bertahun-tahun
• Segmen iklan menghasilkan uang: 94 juta pelanggan di rencana beriklan per Mei
• Pertumbuhan internasional mulai menunjukkan hasil: pertumbuhan penjualan 20% di Amerika Latin & Asia-Pasifik, 15% di EMEA kuartal lalu
• Arus kas bebas akan meningkat pesat karena investasi internasional akhirnya matang
• Keunggulan konten tetap kuat: hit original seperti Stranger Things dan Squid Game membuat pelanggan tetap setia

Tren Split Saham yang Lebih Luas

Langkah Netflix menutup tahun yang penuh dengan split. Lebih awal di 2025, perusahaan non-teknologi memimpin:

• O’Reilly Automotive (ORLY): disetujui split 15-untuk-1
• Fastenal (FAST): selesai split 2-untuk-1 – split kesembilan mereka sejak 1987
• Interactive Brokers (IBKR): selesai split 4-untuk-1 – split pertama mereka

Tapi Netflix adalah pengumuman blockbuster sejati – mega-cap yang semua orang tunggu-tunggu. Bayangkan Nvidia dan Broadcom melakukan split 10-untuk-1 di 2024, tapi untuk streaming.

Strategi Investor Ritel

Satu metrik kunci: kepemilikan non-institusional Netflix mencapai 20% per 30 Oktober, dan terus meningkat. Ini menunjukkan minat serius dari ritel. Harga nominal yang lebih rendah = lebih banyak partisipasi ritel = lebih banyak pengumuman split saham. Ini seperti roda berputar.

Mengapa Ini Benar-Benar Penting

Secara historis, saham split forward mengungguli S&P 500 dalam 12 bulan setelah pengumuman (rata-rata kinerja sejak 1980). Ini bukan sihir – biasanya karena perusahaan yang cukup percaya diri untuk melakukan split sedang melakukan sesuatu yang benar secara operasional.

Bagi Netflix, split ini berarti: “Kami menguntungkan, tumbuh secara internasional, memonetisasi iklan, dan keunggulan konten tetap nyata. Investor ritel pantas mendapatkan akses yang lebih mudah ke sini.”