Berdasarkan laporan dari Jinse Finance, hard fork Ethereum berikutnya, Fusaka, berhasil diaktifkan pada jaringan uji Hoodi pada hari Selasa, yang merupakan langkah terakhir setelah jaringan uji Holesky dan Sepolia sebelumnya bulan ini. Fusaka direncanakan untuk melakukan pengujian setidaknya selama 30 hari sebelum diluncurkan di mainnet, dengan waktu peluncuran awal yang ditetapkan pada 3 Desember oleh pengembang inti. Pembaruan ini akan meningkatkan skalabilitas, efisiensi, dan keamanan Ethereum, termasuk meningkatkan batas Gas blok, memperluas kapasitas "Blob", dan memperkenalkan fitur keamanan node baru. Pembaruan ini mencakup beberapa Ethereum Improvement Proposals (EIP), di mana EIP-7594 memperkenalkan teknologi PeerDAS, memungkinkan validator untuk melakukan sampling potongan data daripada Blob lengkap, sehingga mengoptimalkan ketersediaan data Layer 2. Yayasan Ethereum juga telah meluncurkan kompetisi audit keamanan selama empat minggu, dengan hadiah mencapai 2 juta dolar. Hard fork Fusaka terjadi sekitar enam bulan setelah pembaruan besar Ethereum sebelumnya, Pectra, dan para pengembang telah mulai merencanakan pembaruan berikutnya, Glamsterdam.