Akun resmi Binance Smart Chain (BSC) diretas, CZ cepat mengambil tindakan untuk menjaga keamanan.

Pada siang hari tanggal 1 Oktober, terjadi kejadian yang cukup mengganggu. Akun Twitter resmi BNB Chain dalam bahasa Inggris diretas, dan hacker mengirimkan serangkaian tautan airdrop palsu, berusaha menipu orang untuk menghubungkan dompet mereka.
CZ reaksi cukup cepat. Dia segera mengeluarkan peringatan di akun pribadinya, meminta semua orang untuk tidak mengklik tautan apa pun. Tim keamanan Binance juga segera menghubungi pihak Twitter, meminta untuk membekukan akun terlebih dahulu, lalu secara perlahan memulihkan akses. Sementara itu, mereka juga berusaha menutup situs phishing tersebut.
Ahli keamanan Slow Mist segera melacak bahwa serangan kali ini berasal dari sekelompok penipuan lama bernama "inferno". Cara mereka yang biasa adalah mengganti huruf "i" dengan "l" untuk membuat nama domain palsu guna membingungkan orang. Berdasarkan pelacakan awal, sudah ada puluhan pengguna yang terkena.
Namun yang mengejutkan, harga BNB ternyata tetap bertahan, hanya turun sekitar 1%. Ini menunjukkan bahwa pasar sudah belajar untuk membedakan antara akun sosial yang diretas dan masalah pada rantai itu sendiri. Bagaimanapun, dari segi teknologi, BNB Chain tidak memiliki masalah sama sekali, ini murni merupakan kecelakaan keamanan pada saluran operasional.
Peristiwa ini memberi peringatan kepada seluruh industri. Sebesar apapun proyeknya, akun media sosial terpusat bisa menjadi titik lemah. Pengguna harus membiasakan diri untuk selalu melakukan verifikasi silang melalui berbagai saluran untuk setiap operasi yang melibatkan dompet dan kontrak yang diberi wewenang. Pihak proyek juga harus meningkatkan tingkat keamanan akun sosial mereka ke level tertinggi, kunci perangkat keras, dan verifikasi ganda tidak boleh terlewatkan.