Revolusi tata kelola Uniswap meledak! Mekanisme deflasi diaktifkan, target harga UNI 7,2 dolar AS

11 November, token asli dari bursa terdesentralisasi Uniswap, UNI, sementara dilaporkan sebesar 8,52 dolar AS, naik 1,5% dalam satu hari. Harga sempat menyentuh titik tertinggi bulanan sebesar 10,2 dolar AS awal minggu ini. Kenaikan ini terjadi setelah Foundation Uniswap mengajukan proposal tata kelola “UNIfication” pada hari Senin, yang akan mengaktifkan biaya protokol dan menelusuri pembakaran token UNI senilai 842 juta dolar AS.

Proposal UNIfication Memicu Revolusi Konversi Biaya

(Sumber: Uniswap)

Proposal ini ditulis bersama oleh pendiri protokol Hayden Adams, Direktur Eksekutif Foundation Uniswap Devin Walsh, dan peneliti Uniswap Kenneth Ng, yang akan mengurangi pasokan token UNI asli melalui mekanisme pembakaran. Jika disetujui, ini akan menandai perubahan besar bagi Uniswap dan pemegang tokennya, karena mereka telah menyerukan “konversi biaya” yang akan memindahkan sebagian biaya transaksi yang sebelumnya dialokasikan kepada penyedia likuiditas ke kas protokol atau pemegang UNI.

Biaya transaksi 0,3% dari Uniswap akan dibagi menjadi dua bagian: 0,25% diberikan kepada penyedia likuiditas, dan 0,05% ke protokol itu sendiri. Protokol akan menggunakan semua biaya tersebut untuk membeli kembali dan membakar token UNI, menciptakan efek deflasi pada pasokan token. Mekanisme ini mirip dengan pembelian kembali saham, tetapi lebih agresif karena token yang dibakar akan hilang secara permanen dari peredaran, bukan hanya dipindahkan ke cadangan.

Fitur ini akan membakar 100 juta token UNI dari cadangan secara sekaligus. Pengeluaran retrospektif ini, senilai 842 juta dolar AS, mencakup biaya yang seharusnya terkumpul sejak implementasi protokol. Dampak pasokan ini berpotensi mendorong harga UNI naik karena membatasi jumlah pasokan dan meningkatkan kelangkaan. Berdasarkan prinsip ekonomi dasar, jika permintaan tetap konstan, pengurangan pasokan pasti akan menyebabkan kenaikan harga.

Inti Proposal UNIfication

Aktivasi Biaya Protokol: 0,05% dari biaya transaksi menjadi milik protokol untuk pembelian kembali dan pembakaran UNI

Pembakaran Sekaligus: 100 juta token UNI dari cadangan dibakar sekaligus, senilai 842 juta dolar AS

Mekanisme Deflasi: Biaya protokol akan terus digunakan untuk pembelian kembali dan pembakaran, membangun model deflasi jangka panjang

Penyesuaian Struktur Biaya: Melarang Uniswap Labs mengenakan biaya dari antarmuka, dompet, dan API

Transformasi Tata Kelola: Beralih dari token tata kelola murni menjadi token ekonomi dengan mekanisme penangkapan nilai

Proposal ini akan menggunakan biaya protokol yang diperoleh dari Uniswap DEX dan Unichain Sequencer untuk membakar token. Unichain adalah solusi Layer-2 yang diluncurkan oleh Uniswap, dan biaya sequencer merupakan sumber pendapatan utama. Menggunakan pendapatan ini untuk membakar UNI berarti pertumbuhan bisnis Uniswap secara langsung akan mengurangi pasokan token, menciptakan siklus positif.

Selain itu, proposal ini juga melarang Uniswap Labs mengenakan biaya dari antarmuka, dompet, dan API mereka. Namun, saat ini belum jelas berapa proporsi biaya tersebut yang akan digunakan untuk pembakaran token. Ketidakjelasan ini mungkin menjadi fokus diskusi dalam proses voting tata kelola, dan komunitas mungkin akan meminta kejelasan lebih tentang alokasi biaya.

Volume Perdagangan Melonjak 584%, Sentimen Pasar Berubah

(Sumber: CoinMarketCap)

Setelah pengumuman proposal, harga UNI melonjak ke titik tertinggi dua bulan terakhir, dan volume perdagangan meningkat 584%. Lonjakan volume ini merupakan indikator penting untuk keberlanjutan kenaikan harga. Dalam analisis teknikal, jika harga menembus level tertentu dengan volume yang besar, biasanya menandai pembalikan tren yang nyata, bukan sekadar spekulasi jangka pendek. Peningkatan volume sebesar 584% menunjukkan reaksi pasar terhadap proposal UNIfication sangat antusias.

Uniswap tampil terbaik di antara 30 besar kapitalisasi pasar kripto, dengan kenaikan 20% dalam 24 jam menjadi lebih dari 8,5 dolar AS. Token ini menunjukkan kenaikan signifikan baik dalam 24 jam maupun 7 hari terakhir, melampaui aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum, menandakan bahwa ini adalah aksi koreksi yang didorong oleh katalis spesifik Uniswap, bukan pergerakan pasar secara umum.

Pada 12 November, harga Uniswap sementara dilaporkan sebesar 8,52 dolar AS, naik 1,5% dalam satu hari. Harga sempat mencapai titik tertinggi bulanan sebesar 10,2 dolar AS pada hari Senin, tetapi saat ini sedang mengalami koreksi. Pergerakan turun dari puncak ini adalah koreksi teknikal normal, karena setelah kenaikan 28% dalam waktu singkat, pasar membutuhkan waktu untuk mengkonsolidasikan keuntungan dan menilai ulang valuasi.

Indikator teknikal tetap menunjukkan tren bullish, dengan RSI sebesar 73, menandakan UNI mungkin segera memasuki zona overbought. RSI di atas 70 biasanya dianggap sinyal overbought, yang berpotensi menimbulkan tekanan koreksi jangka pendek. Namun, dalam tren kenaikan yang kuat, RSI bisa bertahan di zona overbought cukup lama. Indikator MACD juga berada di wilayah positif dan terus membesar, mengonfirmasi kekuatan tren naik saat ini.

Rebound di 7,2 Dolar dan Target Breakout di 12 Dolar

Grafik 4 jam UNI/USD menunjukkan tren naik, tetapi belum efisien karena kenaikan besar setelah berita UNIfication hari Senin. Saat ini, harga sedang mengalami koreksi dan dalam jangka pendek berpotensi kembali ke tren positif. Jika koreksi berlanjut, harga UNI bisa turun ke sekitar 7,2 dolar AS, dan dalam jangka pendek berpotensi rebound. Jika penurunan berlanjut, harga bisa menembus support di 6,6 dolar AS.

Mengapa 7,2 dolar menjadi support penting? Level ini mendekati harga sebelum pengumuman proposal UNIfication, menandai titik awal kenaikan. Jika harga kembali ke level ini dan mendapatkan dukungan, ini akan mengonfirmasi bahwa kenaikan tersebut bukan sekadar spekulasi sesaat, melainkan tren yang berkelanjutan. Selain itu, berdasarkan distribusi volume, ada banyak posisi beli di sekitar 7,2 dolar yang berpotensi bertahan saat harga turun.

Support yang lebih dalam di 6,6 dolar akan menjadi garis pertahanan terakhir bagi bullish. Jika level ini ditembus, struktur tren naik saat ini akan rusak dan koreksi lebih dalam mungkin terjadi. Namun, dengan fundamental proposal UNIfication yang mendukung, kemungkinan penembusan di bawah 6,6 dolar relatif kecil, kecuali jika proposal ditolak dalam voting tata kelola atau terjadi risiko sistemik pasar.

Sebaliknya, jika tren kenaikan berlanjut, UNI berpotensi kembali menembus tertinggi hari Senin di 10,2 dolar dalam beberapa jam atau hari ke depan. Setelah menembus 10,2 dolar, target berikutnya adalah level resistance Fibonacci. Ketika UNI menembus 9,41 dolar dan 10,52 dolar, harga bisa melonjak ke level tertinggi baru di atas 12,29 dolar, sekitar 44% lebih tinggi dari harga saat ini. Target ini menarik bagi trader jangka pendek dengan rasio risiko-imbalan yang menguntungkan.

Hayden Adams menyatakan bahwa langkah ini menandai tonggak penting, sekaligus menandai Uniswap sebagai bursa terdesentralisasi pilihan utama untuk aset tokenisasi. Melalui insentif tata kelola yang terkoordinasi dan implementasi pembakaran token berbasis biaya, UNIfication akan menjadi perubahan struktural yang berpotensi membentuk arah pasar UNI dalam beberapa tahun mendatang. Transformasi dari token tata kelola murni menjadi token ekonomi dengan mekanisme penangkapan nilai ini dapat menarik perhatian investor tradisional yang lebih fokus pada fundamental dan arus kas.