Di pasar cryptocurrency, "volume" sering dianggap sebagai pendahulu inisiasi tren. Namun, baru-baru ini Dogecoin (DOGE) telah menunjukkan fenomena "volume meningkat tetapi harga lemah" yang khas—volume perdagangan harian melampaui sekitar $2 miliar, namun gagal membawa kenaikan yang sesuai. Situasi abnormal ini layak untuk kita eksplorasi lebih dalam.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, beberapa sumber menunjukkan bahwa pada awal November 2025, volume perdagangan harian DOGE meningkat lebih dari 60%, melebihi $2 miliar. Namun, harga berkisar sekitar $0,16, gagal menembus kisaran konsolidasi sebelumnya. Secara umum, volume tinggi yang dikombinasikan dengan kenaikan harga yang rendah dapat menunjukkan bahwa "chip sedang dipindahkan"—artinya pemegang besar menjual pada level tinggi sementara pembeli belum mengambil kendali yang kuat.
Data on-chain menunjukkan bahwa dalam minggu lalu, pemegang besar (whales) menjual lebih dari 500 juta DOGE. Pada saat yang sama, tidak ada tanda-tanda pembeli aktif atau pembelian agresif. Investor ritel mungkin merasa dorongan untuk masuk ke pasar akibat lonjakan volume perdagangan, tetapi jika pemegang besar menarik diri sebelum investor ritel, risikonya akan meningkat. Selain itu, indeks ketakutan dan keserakahan pasar saat ini netral dan tidak mencerminkan keinginan yang kuat untuk masuk. Secara keseluruhan, sentimen dan struktur saat ini lebih condong ke fase "menunggu dan melihat" atau "distribusi" daripada "peluncuran yang kuat."
Dalam analisis teknis, ada dua level harga kunci yang perlu diperhatikan:
Jika harga saat ini tetap di atas support untuk waktu yang lama tetapi gagal menembus resistance, harga mungkin akan berosilasi dalam rentang atau cenderung mundur.
Berdasarkan situasi saat ini, tiga jalur tren potensial dapat dibayangkan:
Jika Anda memperhatikan DOGE, disarankan untuk memantau indikator berikut dengan seksama:
Bagikan
Konten